6/16/2008

Pede Maju Sendiri, PKS Segera Sosialisasikan Calon

Sunmandjaya - Ace Langsung Bergerak Cepat

CIBINONG - Setelah mendeklarasikan pasangan Sunmandjaya - Ace Supeli (SAE) sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bogor, pengurus PKS Kabupaten Bogor langsung bergerak cepat. Seluruh organ mesin politik partai pun bergerak hingga ke akar rumput menyosialisasikan pasangan SAE melalui berbagai program sosialisasi mulai dari kampanye door to door hingga silaturahim dengan tokoh dan jaringan massa. Gerak cepat dilakukan PKS, untuk menjawab keraguan sejumlah pihak atas pasangan tersebut.
“Ace Supeli sudah diperhitungkan matang-matang. Ace punya kapasitas. Sebagai pengusaha bisa mengimbangi Sunmandjaya yang juga politisi. Gabungan ustadz-politisi dan pengusaha cocok membangun Kabupaten Bogor ke depan,” terang Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Bogor Eka Wardhana.
Eka pun tidak menampik jika Ace Supeli kurang dikenal publik Kabupaten Bogor. Belajar dari pengalaman pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat April lalu, di mana Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (HADE) yang awalnya tidak diperhitungkan, namun di luar dugaan bisa menang. “Dari situ saya bisa menyimpulkan masyarakat tidak melihat besar atau kecilnya partai. Masyarakat sekarang sudah cerdas,” ujarnya.
Selain itu lanjut Eka, pihaknya akan bekerja keas mendongkrak popularitas pasangan SAE. Hingga akhir Juni ini Tim Sukses SAE akan menyebarkan 2,5 juta pamplet dan Baliho untuk menyosialisasikan SAE. Ia yakin, menjelang masa kampanye nanti, popularitas SAE akan melonjak tajam hingga mendekati 90%. Sedangkan sisanya akan digenjot selama masa kampanye hingga menjelang pencoblosan nanti popularitsnya mencapai 100% dengan elektabilitas 50%, ujar Ketua Tim Sukses SAE Haris Faisal.

Sementara itu Ketua Tomda PKS Kabupaten Bogor Ade Dodo memaparkan beberapa alasan mengapa PKS memilih Ace Supeli. Saat digelindingkan secara internal, ternyata nama Ace mendapat dukungan dari kader, masyarakat serta ulama. Pria yang menjabat wakil ketua kadin itu, terang Dodo, sangat efektif dan efisien melakukan kampanye. Selain itu, Ace juga sudah memiliki pendukung yang sebagian besar berasal dari jaringan keluarga dan guru-guru agama di berbagai institusi, termasuk guru pondok pesantren.
“Kedekatan PKS dengan Ace sudah terjalin selama 10 tahun. Sejak 1998, dukungan Ace kepada perkembangan PKS tidak pernah mengendur,” ujarnya. Alasan kedua memilih Ace, sambung Dodo, untuk menjaga soliditas kader-kader PKS yang ada di akar rumput. “Terus terang pemilihan Ace Supeli lebih karena Tom Pusat melihat aspirasi dari kader PKS di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Anggota Tomda dari Dapil IV Wasto tak mau ketinggalan memberikan komentar. Dia menginformasikan Dapil IV dan Dapil V merupakan basis massa Ace. “Jadi, tidak benar kalau Ace tidak memiliki pendukung,” tegasnya. Wasto bahkan mengklaim suara PKS akan terdongkrak menjadi 40 persen pasca memilih sekretaris Gapensi Kabupaten Bogor itu. “Keluarga Pak Didin (Hafidhuddin) yang tersebar di Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 3 siap mendukungnya,” ujarnya.

Bagaimana reaksi Ace Supeli begitu namanya diusung PKS? Menurut dia, tiga bulan lalu dia tidak pernah berpikir menjadi calon bupati Bogor. Bahkan, sempat tiga kali menolak tawaran PKS. “Saya tidak mau terjerat korupsi,” ujarnya. Selanjutnya datang tawaran kedua dan ketiga dari PKS, namun Ace tetap menolaknya. “Baru pada tawaran keempat saya menerima,” katanya. Tawaran keempat itu diterima karena merasa PKS serius ingin menjadikannya calon wakil bupati. Tawaran PKS tersebut merupakan sebuah panggilan dakwah dalam bentuk yang lain. “Keinginan saya sederhana. Saya hanya ingin mengurangi kemiskinan di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (Radar Bogor)

3 komentar:

H Sunmadjaya Rukmandis mengatakan...

Aduh, bantu doakan dong ...
Trims.

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum wr, Wb,

Saya menyambut baik kehadiran calon bupati Kabupaten Bogor dari PKS dan Saya berharap SAE punya sikap dari awal proses pencalonan saat ini jikalau mendapat kepercayaan rakyat menjadi Bupati Kabupaten Bogor, akan menjalankan amanah rakyat sebaik-baiknya.

Selain itu khusus untuk kawasan pariwisata puncak karena merupakan bagian dari kawasan bopunjur yang salah satunya berfungsi sebagai sumber resapan air, maka kebijakan kepres 114 tahun 1999 agar dapat dilaksanakan, mengingat kondisi saat ini di eksploitasi oleh para investor / pengusaha yg tidak sedikit bermental biadab, merusak lingkungan hanya untuk kepentingan komersial.

Saya tungga pernyataan sikap SAE dimuka publik, Salah hormat


http://viewbopunjur.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Untuk "SAE" anak-anak di citayam siap berjuang sampai "SAE" menang,kami titipkan harapan kami ke antum akhi,maju terus pantang mundur,.... insyaAllah.....

yunus,
kp. Baru Citayam